Pertemuan Bupati Siak Bersama FKUB di Kantor MUI Kabupaten Siak Jumat, 03/10/2025 | 23:09
KupasKasus.com, Siak – Bupati Siak melakukan kunjungan resmi ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Siak pada Jum'at (03/20/2025). Dalam pertemuan tersebut hadir Ketua MUI Siak Ahmad Muhaimin S.Ag, Sekretaris, jajaran pengurus MUI dari seluruh kecamatan, perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kesbangpol, serta pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia ( BKPMRI ) , Karena letak kantor bersebelahan, pengurus FKUB juga turut bergabung dalam pertemuan penuh keakraban itu.
Ketua MUI Siak, Ahmad Muhaimin, menyampaikan apresiasi mendalam atas kedatangan Bupati. Ia menegaskan bahwa kunjungan ini adalah bukti nyata sinergi antara pemimpin daerah dan ulama.
“Terimakasih kepada Bupati yang sudah berkunjung ke kantor kami. Ini menjadi koordinasi yang sangat positif, dan sesuatu yang seharusnya dilakukan setiap pemimpin. Seperti hadis menyebutkan, apabila pemimpin negeri dan ulama bersatu, maka negeri akan maju dan diberkahi,” ujar Ahmad Muhaimin.
Ia juga menambahkan, keberadaan MUI Siak yang terstruktur dari tingkat kecamatan memiliki amanah besar dalam membimbing umat. “Kebaikan umat akan ditentukan oleh kebaikan dua golongan, yaitu ulama dan pemimpin. Karena itu kami senang Bupati hadir sebagai pemimpin sekaligus yang memahami peran penting ulama,” tambahnya.
Sementara itu perwakilan Forum Komunikasi Umat Beragama Kabupaten Siak (FKUB), Pendeta Oktober Siahaan menyampaikan pesan kerukunan.
“FKUB menjadi wadah pemersatu lintas agama. Saat ini, umat beragama di Siak hidup rukun dan harmonis. Kami berharap di bawah kepemimpinan Bupati, FKUB semakin aktif dan bisa terus menjaga suasana kondusif ini,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Bupati Siak menyebutkan bahwa kunjungan ini merupakan balasan atas kedatangan MUI ke kediamannya beberapa waktu lalu. Ia menegaskan komitmennya untuk selalu bersama para ulama dalam memimpin daerah.
“Sejak awal, saya berkomitmen untuk berdiri di belakang para ulama. Karena saya yakin, ulama adalah penopang utama ketenangan umat. Kunjungan ini juga menjadi bagian dari sinergi kita bersama dalam menjaga Siak tetap damai,” ungkap Bupati.
Bupati juga menekankan perlunya sinergi antara pemerintah, ulama, dan tokoh lintas agama dalam menghadapi kondisi ekonomi yang sulit agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.
Bupati juga mengajak ulama dan FKUB untuk aktif menenangkan umat dalam menghadapi situasi keuangan yang sulit.
“Saat ini hutang daerah mencapai Rp400 miliar, terbesar sepanjang sejarah berdirinya Siak. Kami mohon bantuan ulama dan FKUB untuk menenangkan masyarakat, agar tetap sabar dan tidak berlebihan dalam hidup. Bantu sampaikan maklumat kepada pegawai maupun honorer agar tetap melaksanakan tanggung jawabnya,” kata Bupati.
Selain itu, Bupati mendukung rencana MUI untuk menerapkan maklumat aturan jam malam bagi anak-anak. Hal ini dimaksudkan agar generasi muda tidak terlalu banyak menghabiskan waktu di luar rumah tanpa tujuan jelas.
“Anak-anak kita jangan sampai habiskan malam untuk ngopi, ngemil asik, atau nongkrong tanpa arah. Aturan jam malam yang digagas MUI ini bisa menjadi langkah baik untuk menjaga generasi muda,” tambahnya.
Ulama dan Pemerintah Saling Menguatkan
Pertemuan tersebut diakhiri dengan foto bersama. Seluruh pihak sepakat untuk terus menjaga persatuan, kerukunan antar umat beragama, dan ketenangan masyarakat di tengah keterbatasan ekonomi.
Dengan adanya komitmen kuat antara ulama, tokoh lintas agama, dan pemerintah, Kabupaten Siak diharapkan tetap mampu menghadapi tantangan ke depan dengan penuh kedamaian dan kebersamaan.(sh.s)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)